Sabtu, 11 Januari 2014

Jangan Terkecoh dengan Abraham Lincoln: Vampire Hunter

Abraham Lincoln adalah presiden Amerika Serikat ke enam belas yang fenomenal karena dikenal menghapus perbudakan. Film bergenre thriller/horror ini jelas bukan film sejarah yang sudah dibuat Steven Spielberg dan ditayangkan di akhir tahun ini. Film tentang Lincoln ini adalah film fiktif yang mengambil tokoh dunia sebagai sang pemeran utama. Ketika perjalanan hidupnya tidak hanya diwarnai oleh perjuangannya di kancah politik, melainkan melakukan aksi ‘rahasia gelapnya’ sebagai si pembunuh vampir.

 
Hal ini bermula ketika Lincoln di waktu muda menyaksikan ibunya tewas di tangan vampir. Didasari itu, dia berniat untuk membumianguskan semua vampir yang ada di dunia ini. Dia berkenalan dengan Henry yang membimbingnya menjadi ‘pendekar’. Lincoln lebih memilih kapak yang kelak punya senjata api khusus di gagang kapak tersebut. Belakangan diketahuilah bahwa Henry sebenarnya seorang vampir yang berniat membunuh gangster vampir. Namun karena sesama vampir tak bisa saling membunuh, Henry pun menggunakan Lincoln.
Kisah pun berlanjut dengan klise ketika Lincoln akhirnya terpilih sebagai presiden dan untuk sementara pensiun dari si pemburu vampir. Ia percaya bahwa hanya dengan kata-kata, dunia bisa berubah di tangannya. Itu memang terbukti, namun suatu hari seorang vampir  mencelakakan anak semata wayangnya hingga tewas. Hal inilah yang membuat Lincoln kembali menjadi pemburu vampir. Hingga akhirnya dia punya cara untuk membunuh vampir itu, yakni dengan menggunakan senjata yang terbuat dari perak.

Sabtu, 28 Desember 2013

MENGAPA KOTA PIRING DIBILANG KOTA PIRING BUKAN KOTA MANGKOK ????

Tanjung pinang - Mengapa kota piring dikatakan kota piring bukan kota mangkok ????
ini dia jawabannya : Dahulu pada zaman kerajaan melayu ditemukan banyak sekali piring. menurut cerita rakyat piring - piring yang ditemukan itu milik masyarakat boniang (panggilan untuk masyarakat  yang tinggal di daerah tersebut).

Kamis, 26 Desember 2013

Istana Kota Piring Tanjungpinang



TANJUNGPINANG,  – Kondisi situs cagar budaya Istana Kota Piring yang dibangun pada masa Kesultanan Melayu Raja Haji Fisabilillah kini mengkhawatirkan. Di kawasan itu telah berdiri rumah penduduk dan tembok bekas istana berubah fungsi menjadi tempat menjemur pakaian.

Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya, pada Pasal 15 ayat (1) disebutkan bahwa setiap orang dilarang merusak benda cagar budaya dan situs serta lingkungannya. Selanjutnya pada ayat (2) dijelaskan pelarangan mengubah bentuk dan/atau warna serta memugar cagar budaya tanpa izin dari Pemerintah. Namun ironisnya, di sepanjang tembok istana telah berdiri rumah penduduk dan kandang ayam.

Gubernur Terima Siswa SMA Taruna Nusantara

Gubernur H Muhammad Sani menerima pelajar SMA Taruna Nusantara asal Kepri yang lulus pada tahun ajaran 2013/2014. Kelima pelajar TN ini menemui Gubernur Sani untuk menanyakan masalah kepemimpinan dan kiat-kiatnya dalam memimpin Kepri yang luas ini.
Kelima pelajar itu adalah Muhammad Fadzrul Adhiwirawan, Owen Tan, Aulia Rahman, Amelia Maranata Silalahi dan Ester Marlina Purba. Mereka menemui Gubernur Sani Ahad malam (22/12) sesaat setelah tiba dari Pekanbaru. Satu persatu mereka mengajukan pertanyaan, seperti bagaimana Gubernur Sani memimpin Kepri yang luas, keseharian Gubernur, kendala dalam memimpin, pemanfaatan laut yang luas, potensi ekonomi dan lainnya.