Hal ini bermula ketika Lincoln di waktu muda menyaksikan ibunya tewas di
tangan vampir. Didasari itu, dia berniat untuk membumianguskan semua
vampir yang ada di dunia ini. Dia berkenalan dengan Henry yang
membimbingnya menjadi ‘pendekar’. Lincoln lebih memilih kapak yang kelak
punya senjata api khusus di gagang kapak tersebut. Belakangan
diketahuilah bahwa Henry sebenarnya seorang vampir yang berniat membunuh
gangster vampir. Namun karena sesama vampir tak bisa saling membunuh,
Henry pun menggunakan Lincoln.
Kisah pun berlanjut dengan klise ketika Lincoln akhirnya terpilih
sebagai presiden dan untuk sementara pensiun dari si pemburu vampir. Ia
percaya bahwa hanya dengan kata-kata, dunia bisa berubah di tangannya.
Itu memang terbukti, namun suatu hari seorang vampir mencelakakan anak
semata wayangnya hingga tewas. Hal inilah yang membuat Lincoln kembali
menjadi pemburu vampir. Hingga akhirnya dia punya cara untuk membunuh
vampir itu, yakni dengan menggunakan senjata yang terbuat dari perak.
Jangan Terkecoh dengan Abraham Lincoln: Vampire Hunter
Pertama kali menemukan film ini jauh-jauh hari, saya tahu kalau film ini
tentulah film fiksi. Jadi lumayan bodoh jika Anda bertanya pada Om
Google sekadar memastikan apa Lincoln benar-benar seorang pembunuh
vampir. Nyatanya, lumayan banyak film-film yang mengambil tokoh presiden
terkenal dalam balutan film fiksi. Di Indonesia contohnya, ada film
Kala yang mengangkat tema harta karun presiden pertama yang notabene
Soekarno. Film tersebut memang sengaja memburamkan latar dengan tahun
dengan wardrobe, tata artistik, atau naskah yang terjaga. Sementara
dalam salah satu cerita Fisfic Vol.1, presiden Soekarno dan para
pengawalnya dikisahkan dihadang oleh vampir penjajah Jepang saat menuju
Rengasdengklok.
Kita tentu tak perlu memercayai dan ‘mengutuk kebohongan’ tersebut.
Karena sifatnya memang untuk menghibur. Sama halnya dengan Abraham
Lincoln: Vampire Hunter. Dengan judul yang ‘mengundang’ minat penonton
genre drama sejarah, sekaligus menarik perhatian penggemar film slasher.
Tapi perlu diingat jika Anda datang dari film bergenre actio atau
horror berbau zombie, sebab Anda mungkin menjadi salah satu orang yang
paling mampu memberikan kritik pedas pada film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar