Hal ini bermula ketika Lincoln di waktu muda menyaksikan ibunya tewas di
tangan vampir. Didasari itu, dia berniat untuk membumianguskan semua
vampir yang ada di dunia ini. Dia berkenalan dengan Henry yang
membimbingnya menjadi ‘pendekar’. Lincoln lebih memilih kapak yang kelak
punya senjata api khusus di gagang kapak tersebut. Belakangan
diketahuilah bahwa Henry sebenarnya seorang vampir yang berniat membunuh
gangster vampir. Namun karena sesama vampir tak bisa saling membunuh,
Henry pun menggunakan Lincoln.
Kisah pun berlanjut dengan klise ketika Lincoln akhirnya terpilih
sebagai presiden dan untuk sementara pensiun dari si pemburu vampir. Ia
percaya bahwa hanya dengan kata-kata, dunia bisa berubah di tangannya.
Itu memang terbukti, namun suatu hari seorang vampir mencelakakan anak
semata wayangnya hingga tewas. Hal inilah yang membuat Lincoln kembali
menjadi pemburu vampir. Hingga akhirnya dia punya cara untuk membunuh
vampir itu, yakni dengan menggunakan senjata yang terbuat dari perak.